3.3.a. 10. 1 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

 

 

CGP.FITRIYANI

ANGKATAN 3

SDN 2 KERTOSARI, KEC. TANJUNG SARI, KAB. LAMPUNG SELATAN

Nama Program : Peduli Lingkungan Sejak Dini (Pemanfaatan Sampah Anorganik)


A. PERISTIWA (FACT)

Sampah merupakan salah satu permasalahan yang terdapat di SDN 2 Kertosari. Banyaknya orang yang berjualan dilingkungan sekolah walapun sudah dilarang oleh pihak sekolah. Hampir setiap kelas terdapat kotak sampah organik dan anorganik tapi setiap harinya sampah selalu penuh mulai dari sampah plastik dan juga sampah kertas. Sampah yang ada saat ini jumlahnya semakin hari semakin bertambah. Apabila sampah yang ada saat ini dibiarkan begitu saja, maka akan mengganggu keindahan sekolah.

Berbagai upaya penanganan sampah gencar dilakukan oleh sekolah, salah satunya melalui pengelolaan sampah. pengelolaan sampah ini bertujuan untuk mengurangi sampah dengan cara mengubah sampah menjadi berbagai kerajinan tangan siswa. Selaras dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah, saat ini SDN 2 Kertosari menerapkan pendidikan karakter peduli lingkungan kepada para siswanya.

Yang dilakukan pada aksi nyata berikut alasan mengapa melaksanakan aksi nyata?

Aksi nyata pengelolaan program yang berdampak pada murid di maksudkan untuk mewujudkan kepemimpinan murid, program ini di lakukan dengan harapan siswa siswi bisa menumbuhkan peduli dalam dirinya.

Aksi nyata ini di lakukan untuk mewujudkan langkah pengelolaan program yang berdampak pada murid dengan berbasis pemetaan aset sekolah menggunakan model BAGJA dan MELR Yang dilakukan guna memastikan sebuah program yang berdampak pada murid. Sehingga bisa menjadi langkah konkrit keterlibatan sebagai pemimpin dalam pengembangan sekolah.

Selain itu alasan utama dibalik program ini adalah pada terwujudnya wellbeing siswa atau student wellbeing dan perkembangan siswa secara holistik, siswa yang bahagia. dan juga memiliki nilai – nilai pribadi yang unggul, berbudaya serta memiliki karakter profil pelajar pancasila.

Tujuan Utama melaksanakan aksi nyata ini adalah sebagai berikut:

  • Membentuk perilaku siswa perduli lingkungan sejak dini
  • Menanamkan cinta lingkungan sejak dini
  • Menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa
  • Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepribadian yang baik kepada siswa

Hasil Aksi Nyata yang di lakukan



Dengan terlaksananya program ini, maka program ini pada dasarnya di rancang untuk menjadi wadah berkreasi dan berinovasi bagi siswa siswi menumbuhkan rasa tanggung jawab akan pentingnya pemanfaatan sampah selain itu juga mengedukasi siswa akan pentingnya peduli lingkungan sekitar. Siswa-siswi perlu di perkenalkan betapa pentingnya kegiatan pengolahan limbah sampah yang dilakukan sehingga sebagai generasi muda penerus bangsa akan selalu menjunjung karaketer yang baik. Di perlukan sebuah pembiasaan yang menjadi sebuah budaya. Dengan pelaksanan kegiatan yang rutin dan berkelajutan dari program ini maka dampak pada murid dalam hal meningkatkan rasa tanggung jawan serta jiwa kepemimpinan dan juga kepedulian yang membuahkan hasil.

Hasil aksi nyata di SDN 2 Kertosari ini menunjukan bahwa ada perkembangan dari waktu ke waktu mulai dari mengumpulkan sampah, memilah sampah dan mengolahnya sehingga menjadi budaya positif bagi siswa-siswi dengan sendirinya melakukan aktifitas tersebut. Satu hal yang menjadi saya bangga sebagai guru mata kelas, siswa sudah sangat terlihat karakter positifnya dimulai dengan tanggung jawab dan rasa peduli yang tinggi serta memiliki jiwa kepemimpinan yang dikembangkan melalui kreativitas dalam pembuatan berbagai kerajinan tangan limbah sampah.

Kegiatan pengolahan sampah yang di lakukan di SDN 2 Kertosari tidak semata-mata dilakukan di sekolah saja tapi bisa juga dilakukan dirumah dengan didampingi orang tua siswa diberikan kebebasan untuk membuat sesuai dengan bakat dan minat. Demikian apapun yang menjadi minat dan bakat peserta didik dapat di salurkan dengan baik dengan memanfaatkan fasilitas yang ada demi peningkatan potensi peserta didik.


B. PERASAAN (FEELING)

Perasaan saat merencanakan aksi nyata ini program yang berdampak pada murid ini adalah   merasa tertantang karena program ini harus menekankan pada aspek dampak langsung pada diri siswa misalnya kepedulian aspek lain, tanggung jawab, keimanan, kedispilinan, dan aspek lainnya yaitu kemampuan kepemimpinan bisa menjadi bekal siswa untuk kehidupan yang lebih baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.

Perasaan saat program ini terlaksana perasaan bahagia dan juga optimis dengan pencapaian program dengan pencapaian program yang sudah berjalan, terlaksananya program ini tidak terlepas dari kolaborasi semua pemangku kepentingan terutama siswa yang sangat antusias terlibat dalam program pemanfaatan sampah anorganik, guru piket dan wali kelas yang mengkoordinir kegiatan. Saya pun bertambah antusias terlibat dalam program literasi baik dari murid dan seluruh pemangku kepentingan di sekolah. Dengan respon yang baik dari warga sekolah terutama murid membuat saya ingin terus terlibat dalam pengelolaan program ini agar lebih baik lagi ke depannya dan dengan harapan dapat terus berkelanjutan.


 

C.PEMBELAJARAN (FINDING) YANG DI DAPAT DARI PELAKSANAAN AKSI NYATA.

Pembelajaran yang di dapatkan dari aksi nyata adalah terwujudnya kepemimpinan murid dalam pemanfaatan sampah plastik untuk menumbuhkan budaya positif serta jiwa kepemimpinan, terwujudnya karakter siswa yang memiliki kerampilan dari berbagai lingkungan baik di sekolah maupun lingkungan masyarakat sekitar dan menjadi siswa yang berani mengekspresikan bakat maupun potensinya pada akhirnya besar harapan saya bahwa program ini akan bisa mewujudkan profil pelajar pancasila.

Dari aksi nyata ini saya mendapatkan banyak pelajaran penting, yaitu bagiamana saya menyusun dan mengelola sebuah program yang berdampak pada murid dengan pemetaan aset model BAGJA. Selain itu saya menyadari pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk suksesnya program ini. Saya juga belajar bahwa peran guru tidak terbatas pada pembelajaran di dalam kelas sajanamun harus peduli dan ikut terlibat dalam mengelola program yang berdampak pada murid.

D. PENERPAN KEDEPAN (FUTURE) RENCANA PERBAIKAN UNTUK PELKASANAAN DI MASA DEPAN

Recana perbaikan ke depan yaitu lebih mengaktifkan kembali kegiatan intrakurikuler di lingkungan sekolah untuk memberikan bimbingan dan menjadi wadah pengembangan minat dan bakat anak selain itu kedepannya perlu pemberian apresiasi berupa reward kepada siswa yang memiliki prestasi akademik sebagai bentuk dukungan untuk menambah semangat anak menampilkan kreatifitas dalam melakukan berbagai gerakan dalam pemanfaatan limbah sampah.

Terimakasih

Salam dan Bahagia

 

 

 

 

 

 

Comments

  1. Baik Bu Fitri, program yang mengangkat tema `Peduli Lingkungan Sejak Dini (Pemanfaatan Sampah Anorganik)` ya bagus di angkat, karena disitu memperkenalkan pada siswa tentang kharakter cinta lingkungan, namun seperi yang lain jika penanganan kurang optimal ya hasilnya kurang: saran
    1. perlu ada indikator yang jelas
    2. perlu ada program evaluasi dan tindak lanjut
    3. perlu ada program pemantauan yang berkala. '
    Selamat bergerak semoga sukses bu Fitri

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Portofolio Paket Model 2 Calon Guru Penggerak